Pengertian Pudding dan Macam- macam Jenis Pudding
Pudding adalah nama untuk berbagai
hidangan penutup (dessert) yang umumnya dibuat dari bahan- bahan yang direbus,
dikukus, atau dipanggang.
Pudding dapat diartikan sebagai
hidangan penutup yang mempunyai rasa manis dan terbuat dari agar- agar. Tetapi
ada jenis pudding yang bukan terbuat dari agar- agar, yaitu dari telur serta
campuran tepung pati. Pudding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena,
tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Pudding seperti
ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah- buahan.
Tepung pudding instan memudahkan orang membuat pudding karena hanya perlu
dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis
pudding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai
ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah- buahan yang dipakai
untuk pudding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.
Di Indonesia sering disebut dengan istilah Podeng. Perbedaan antara pudding dengan podeng yaitu apabila pudding disajikan dingin karena proses pembekuannya harus melalui almari pendingin sedangkan podeng proses pembekuannya melalui pemanasan.
Agar lebih jelas lagi pudding
dikategorikan menjadi 4, yaitu:
1.Pudding agar- agar
Pudding agar- agar terbuat dari agar-
agar dan disajikan dingin karena harus dibekukan terlebih dahulu dalam almari
es. Pudding agar- agar dibuat dengan mencampur agar- agar bersama susu, tepung
maizena, atau telur kocok. Pudding agar- agar sering dihidangkan dengan saus
yang disebut vla.
Kuncinya agar dalam pembuatan pudding
ini tidak mengalami kegagalan agar- agar harus direbus hingga mendidih betul.
Jika menginginkan hasil pudding jernih perebusan dilakukan secara perlahan
menggunakan api rendah hingga mendidih pelan.
Variasi pudding agar- agar diperoleh
dari penambahan bahan- bahan seperti susu, telur, pewarna, pengaroma, dan buah-
buahan. Teknik pencetakkan pudding sangat menentukan hasil jadi pudding. Teknik
pencetakan yang sering digunakan adalah lapis (pudding pelangi), mozaik
(pudding mozaik) dan pudding warna- warni dalam pudding jernih (pudding kaca).
Hal yang perlu diperhatikan pada saat
pencetakan pudding adalah timing (waktu), artinya waktu yang tepat untuk
menuangkan pudding pada cetakan. Apalagi jenis pudding lapis, waktu untuk
melapis harus diperhatikan kapan harus menuang pudding diatas lapisan yang agak
beku.
Pudding yang ditambah dengan putih
telur yang dikocok hingga kaku akan menghasilkan pudding dengan tekstur yang
lembut seperti busa yang dalam istilah asingnya disebut “Bavarois”. Kesulitan
yang sering membuat membuat bavarois dikatakan gagal adalah adanya lapisan busa
dan pudding jika telah membeku. Lapisan tersebut dapat saja terjadi jika pada
saat pengadukan tidak homogen atau pada saat memasukkan adonan agar- agar dalam
putih telur kocok sudah dalam suhu dingin. Variasi yang diperoleh dapat
ditambahkan caramel, juice buah,atau essence. Contoh: Pineapple Bavarois,
Bavarois Hopyes, Orange Bavarois.Penambahan kuning telur dalam pudding
menghasilkan pudding yang mempunyai tekstur lembut dan penuh gizi.
Teknik mencampur kuning telur sama dengan
teknik yang digunakan pada proses pembuatan Vanilla Sauce. Contoh: Black Forest
Pudding. Pudding dapat divariasi dengan menggunakan buah. Buah yang digunakan
dapat berupa buah segar (dapat diblanch terlebih dahulu), buah siap saji, juice
buah atau puree buah.
2.Starch Thickened
Starch Thickened dapat disebut dengan
istilah Boilled Puddings, karena Starch Thickened menggunakan
bahan pati jagung yang membutuhkan proses perebusan agar dapat mematangkan pati
dan membuat pati menjadi kental. Bahan- bahan dalam pembuatan Starch Thickened
adalah susu, gula, essence dan bahan pengental. Cara penyajiannya dapat dicetak
dalam cetakan besar atau cetakan single portion. Contoh: Cornstarch Pudding,
Blanch Mange.
3. Baked Pudding
Baked Pudding yang menggunakan teknik olah
bake (panggang) atau lebih tepatnya adalah au bain marie dengan bantuan oven.
Teknik au bain marie dalam pembuatan pudding ini sangat penting karena akan
membentuk tekstur yang lembut, lembab dan halus, jika hanya dipanggang saja
akan membuat pudding menjadi kering dan berkerak. Contoh: Bread Pudding, Crème
Caramel.
4. Steamed Pudding
Pudding ini menggunakan teknik kukus.
Tekstur pudding ini sangat berat dan penuh dengan Filling (isi) dan disajikan
hangat, oleh karena itu bagi bangsa Eropa pudding ini hanya dibuat dan
dihidangkan pada musim dingin saja.
Sumber : http://nurul-farikhatir.blogspot.com/2012/02/pengertian-pudding-dan-macam-macam.html
Resep Puding Agar-Agar
Puding Sutra
Bahan-bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk plain
(warna putih)
1 kaleng susu kental manis putih
5 kaleng air (pakai bekas kaleng susu
untuk tempat air)
Buah kalengan sesuai selera
Sirup rasa jeruk, mangga, atau squash
sesuai selera ( boleh nutrisari)
Potongan buah segar lain, seperti
stroberi, kiwi, dan biji selasih, sesuai selera (bisa di skip)
Cup kecil untuk agar-agar atau wadah
cetakan lainnya.
Cara Membuat :
Pertama campur susu, air dan
agar-agar. Aduk rata, lalu rebus hingga mendidih.
Jika sudah mendidih, angkat dari api,
lalu aduk hingga uapnya hilang.
Tuang puding dalam cup kecil,
kemudian biarkan hingga setengah beku.
Tuang sirup jeruk (tanpa diencerkan) atau cairan serbuk nutrisari di setiap cupnya, dan biarkan hingga beku. Sirup akan terserap oleh pudingnya.
Beri satu sendok makan buah kaleng di
masing-masing cup.
Beri tambahan topping seperti
buah segar atau biji selasih untuk mempercantik tampilan puding.
EmoticonEmoticon