APPETIZER

 APPETIZER

 

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/tambahan-salad-tidak-sehat/

Pengertian Appetizer

Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia berarti ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis mengatakan Hors d’oeuvre (starter). Beberapa referensi juga mengatakan bahwa sebagai Appetizer adalah sebagai penghantar untuk menikmati sajian khusus, sebagai sajian pembuka untuk memunculkan nafsu makan oleh karen itu jumlahnya kecil dengan rasa asam, asin atau pedas.

Appetizer sebaiknya mempunyai rasa yang sedap (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (umumnya terasa cukup asam untuk menstimulasi selera makan), memiliki ukuran kecil dan dihidangkan dengan tampilan menarik.

Appetizer adalah jenis makanan yang bisa berbentuk sajian panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan kadang-kadang terasa pedas.

Terkait dengan perannya sebagai pembangkit selera, karena itu penampilan yang menarik benar-benar dibutuhkan ketika menyajikan appetizer.  Karena appetizer adalah makanan pembuka tentu ini akan mempengaruhi kesan-kesan pada hidangan selanjutnya.

Oleh sebab itu untuk mewujudkan kesan yang menarik diperlukan kerapian, kecermatan dan fantasi pembuatnya. Dengan kata lain penyajian appetizer adalah sangat wajib dihidangkan dengan performa yang sempurna.

 

Jenis-jenis Apetizer

Berdasarkan bahan yang digunakan

Sur Asiette Complate, yakni appetizer yang memakai kelebihan bahan atau bahan-bahan dengan harga yang cukup terjangkau.

Hors D’ Oeuvre Royale, yakni appetizer yang memakai bahan pada harga mahal dan dalam penyajian tanpa sauce.

Hors D’ Oeuvre Varies, yakni appetizer yang memakai bahan kombinasi diantara bahan pada harga mahal dan murah.

 

Berdasarkan suhu penyajiannya

Cold Appetizer (Sajian Pembuka Dingin) : Makanan yang dihidangkan bermacam salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang dihidangkan dingin). Contoh Masakan : Canape, Pate, Aspic Jelly

Hot appetizer (sajian pembuka panas) : Makanan yang dihidangkan bermacam tipe soup, muffin, fritter. Contoh masakan: Galantine, Ballotines, Croquette, Risoles, Quiche Lorraine

 

Karakterisitik Menu Appetizer

1.Disajikan diawal

Memiliki varian yang banyak. Diantaranya sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu,jamur, sampai sea food.Mempunyai warna yang unik yaitu sedikit menyala misalnya kuning atau merah terang

2.Cita-rasa yang diperlihatkan unik,hangat,halus,dan masih beri kesegaran

3.Wewangian harum menyeruak menusuk hidung

4.Dihidangkan dalam jatah kecil, oleh sebab itu kerap disebut finger food.

5.Memakai bumbu yang unik yakni bumbu-bumbu yang menstimulasi pengeluaran asam lambung hingga meningkatkan rasa lapar.

 

 

Contoh Masakan Appetizer


1.Salad

 https://nusadaily.com/food/lezatnya-salad-buah-di-pesta-pernikahan-sang-mantan.html

Salad adalah suatu makanan yang merupakan kombinasi dari sayur hijau fresh, buah, daging, unggas, dan ikan yang dihidangkan bersama dressing. Porsi salad 40 gram -  50 gr, sedangkan untuk porsi salad vegetarian 80 gram-125 gr.

Komposisi Salad

Underliner (alas) : sebagai sisi dasar dari salad biasanya bahan yang dipakai adalah sayur hijau dengan tujuan supaya salad terlihat lebih fresh. 

Bodi (Isi) : sebagai bagian khusus dalam salad, penamaan salad umumnya diambil dari sisi penting ini. 

Dressing : sebagai saus untuk melengkapi salad,dalam  appetizer saus disebut dengan dressing. Dressing ialah sisi yang akan menentukan cita-rasa salad. Banyak hal yang penting jadi perhatian saat memberikan dressing pada salad,

Garnish : umumnya diambil dari bagian isi, tapi juga bisa memakai bahan makanan lain. Prinsip garnish sebaiknya selain bisa dikonsumsi juga  mempunyai rasa yang sesuai bodi.

Suhu salad saat disajikan

Cold salad: disajikan dengan temperatur 10°C – 15°C

Hot salad : disajikan dengan temperatur 50°C – 60°C


 

2.Canape

https://id.healthy-food-near-me.com/recipe-for-canape-with-cheese-calorie-chemical-composition-and-nutritional-value/

Struktur Canape

Dasar Canape : dibuat dari roti yang dipanggang/dimasak yang berupa persegi panjang, bundar, segitiga, yang diolesi mentega.

Spread (olesan) : adalah bahan makanan yang lembek/kental yang dioleskan pada permukaan roti/biskuit yang berfungsi sebagai perekat, menambahkan rasa dan nilai nutrisi. Spread harus lunak, gampang dibalurkan dan tidak berair.

Topping : bahan makanan yang ditempatkan di atas roti/biskuit yang sudah diberi olesan. Beberapa macam topping antara lain; keju slice, telur rebus, ikan, udang, daging, sayur, buah, dan kacang. Topping bisa dipakai hanya satu jenis saja/sebagai kombinasi dari beberapa bahan. Secara umum topping yang dipakai menentukan nama canape, misalkan: cheese canape, shrimp canape

Garnish : Peranan garnish ada dua hal, menambahkan performa makanan dan sekaligus menambahkan nilai gizi. Kriteria garnish dalam canape adalah simpel, bisa dikonsumsi dan memiliki rasa yang sesuai isi.

 

Persyaratan-Syarat Pengerjaan Canape

Beberapa bahan yang dipakai dalam keadaan baik dan fresh

Roti dipotong lebih dulu selanjutnya dipanggang

Biskuit yang dipakai memiliki rasa renyah, memiliki bentuk kecil-kecil ada gabungan warna.

 


3.Aspic Jelly

                     https://www.epicurus.com/food/recipes/aspic-jelly/7262/

Sebagai sajian pembuka yang dibuat dari stok yang dijernihkan dengan kombinasi daging, putih telur. Dengan stok dingin ditambahkan larutan gelatin, selanjutnya simmering sepanjang 2 jam, stranning, lalu dinginkan. Peranan aspic jelly sebagai sajian pembuka dingin, pelapis hidangan pembuka supaya lebih menarik.

Susunan Aspic Jelly

Bahan dasar : yang dipakai ialah stok yang dijernihkan.

Bahan isi : yang dipakai ialah makanan hewani dan sayur.

Garnish : Berperan untuk tingkatkan performa dan bisa memperkaya nama-nama aspic.

 


4.Pate

           https://id.wikipedia.org/wiki/P%C3%A2t%C3%A9

Merupakan menu  pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati yang dicincang halus dan diberi bumbu kemudian dicetak sepeti adonan pie.

Susunan Pate :

Bahan khusus : seperti daging ayam, sapi, ikan, hati yang di gabung dengan sayur supaya lebih menarik dan mempunyai varian warna.

Bahan pembungkus : berperan untuk membalut bahan khusus, tetapi ada pula yang dicetak.

 

Persyaratan-Syarat Pengerjaan Pate

Bahan dasar harus dicincang halus.

Struktur lembut dan padat

Diproses dengan tehnik dipanggang

Diakhiri dengan aspic jelly

Disajikan dengan dingin dengan bentuk utuh/dipotong-potong

 


EmoticonEmoticon